Syuting Masak Chef Sisca Soewitomo.
Nuansa Giriloyo adalah kampung batik tradisional yang tentram dan damai, dari segi geografis Giriloyo terletak persis di kaki bukit di antara areal persawahan dan deretan pegunungan yang mengitari. Diatas pegunungan tersebut terlihat makam Raja-raja Yogyakarta dan Solo yang berdiri sejak abad 17, termasuk makam pahlawan nasional Sultan Agung.
Dari sisi demografi mayoritas penduduk perempuan di Giriloyo berprofesi sebagi pengrajin batik tulis sementara yang laki-laki berkerja sebagai petani, abdi dalem kraton, dan buruh.
Di kampung Giriloyo banyak warisan seni dan budaya yang masih dilestarikan diantaranya batik tulis Mataraman (khas kraton), kesenian Islam rodad (semacam rebana), thuk bhung (tabuhan), serta gurah Giriloyo, pengobatan tradisional dengan akar.
Sebagai kampung batik, Giriloyo menjadi salah satu sentra batik tulis dan pemasok batik tulis terbesar di Yogyakarta. Anda dapat memburu batik tulis tradisi kraton di kampung ini. Letaknya sekitar 20 menit dari pusat kota.
Kampung Giriloyo sangat asyik untuk dijadikan tujuan wisata, penelitian, study tour dan sebagai lokasi syuting. Banyak rumah produksi yang membuat film atau sinetron di tiap sudut menarik di Kampung Giriloyo, dengan background kampung batik tradisional dan penduduknya yang lugu dan bersahaja.
Ketika ada waktu untuk mengeksplorasi kampung Giriloyo, barangkali potensi wisata, seni dan budayanya tidak akan pernah habis untuk digali.
Info: 08572-595-0033 Said R. Paguyuban Batik Tulis Giriloyo.