Ibu Iriana Jokowi
Hari ini adalah momen yang sangat istimewa bagi kami, senyum indah Ibu Iriana Jokowi dapat kami lihat dari dekat, bahkan sangat dekat, karena kami dapat bersalaman dengan beliau secara bergantian. Beliau sengaja berkunjung ke Giriloyo, Jogjakarta untuk berbelanja produk kain batik tulis sekaligus ingin bertatap muka dengan kami para pengrajin batik.
Sekira lima hari sebelumnya, kami mendapatkan kabar bahwa beliau Ibu Negara ingin berkunjung ke Kampung Batik Giriloyo. Senangnya bukan main ketika kami mendapatkan kabar tersebut. Inilah momen yang benar-benar sangat diharapkan dan ditunggu semua orang. Apalagi dari para pelaku usaha berbasis UKM seperti kami.
Kami menghitung hari sambil berharap-harap cemas. Kami takut hari yang kami tunggu-tunggu cuacanya kurang bersahabat, karena beberapa hari belakangan selalu datang hujan yang lebat dan lama. Dan benar saja, mendekati hari kedatangan tiap hari diguyur hujan yang deras, kadang bahkan seharian. Kami hanya dapat berdoa semoga nanti ketika Ibu berkunjung hari akan cerah diiringi semilir angin yang sejuk.
Malam harinya sebelum besok siang Ibu datang, hujan terus saja mengguyur Kampung Batik Giriloyo. Kami terus berdoa semoga hujan akan reda besok pagi setelah puas menyirami hampir sepanjang minggu.
Hari yang Cerah di Kampung Batik…
Waktu terus berjalan, Selasa pagi di hari yang kami tunggu-tunggu, matahari terbit dan bersinar dengan cerahnya. Dan ternyata, cuaca cerah ini terus berlangsung hingga Ibu Iriana Jokowi tiba pukul 13.15 WIB. Tuhan mengabulkan doa kami, hari ini cerah dan menyejukkan.
Ibu Iriana Jokowi dan rombongan tiba di Giriloyo, pertama-tama menyapa para perajin yang sedang membatik. Beliau bahkan dengan senang hati langsung mengiyakan permintaan kami untuk mencanting kain batik dan memberikan tanda-tangan di sehelai kain mori.
Lalu beliau melihat proses pewarnaan batik dan cukup puas bertanya jawab, kemudian berjalan melihat banyak produk batik tulis kami di gazebo utama dan di dalam galeri. Ibu Iriana takjub melihat koleksi kain batik yang didisplay hasil pekerjaan masyarakat sekitar, kemudian membeli beberapa kain batik yang paling membuat jatuh hati. Diikuti rombongan lainnya yang semuanya memilih kain batik tulis yang disukai.
Ibu Iriana dan rombongan cukup lama di tempat kami. Dalam suasana yang santai layaknya penjual dan pembeli di pasar rakyat. Sepertinya sudah tidak ada lagi jarak masyarakat dengan Ibu Negaranya.
Kami bahagia, produk kami dicintai Ibu Negara. Pastilah dari momen hari ini dampak positif akan sangat luar biasa di masa depan. Kami akan semakin giat bekerja, karena produk kami akan semakin mendunia.
Akhirnya, tibalah waktunya agenda kunjungan ke Giriloyo kali ini akan selesai. Seperti tidak rela jika Ibu hendak pamit. Kami berfoto dulu bersama-sama.
Tapi bagaimanapun, Ibu Negara punya agenda lainnya yang harus dijalani. Beliau berpamitan pada kami dan dengan masyarakat yang dari tadi menunggu hendak bersalaman, semua masyarakat merasa lega karena dapat bertemu dengan Ibu Negara, pemimpin mereka. Tidak menyangka, di kampung kami yang ‘ndeso’ ini Ibu Negara berkunjung.
Selamat jalan Ibu, kami ingin berjumpa lagi di lain waktu.
Semoga semakin maju wisata di Kampung Batik Giriloyo