Di Giriloyo Anak SD Sangat Luwes Membatik

Pagi itu saya di Paguyuban Batik Tulis Giriloyo kedatangan tamu dari TVRI pusat Jakarta.  Tujuan mereka ingin melakukan syuting untuk program ( acara ) Tenun Nusantara. Mengambil background kampung batik Giriloyo sebagai salah satu sentra batik tertua di Jogjakarta.

Sebenarnya kami sudah janjian  akan mengajak mereka ke beberapa kelompok batik. Saat tiba ke salah satu kelompok batik yang jadi jujugan pertama, eee ternyata Ibu-ibu yang biasa membatik pada libur, karena sedang ada acara hajatan tetangga dekat.

Tapi rupanya ada moment yang sangat menarik bagi crew dan rombongan TVRI pagi itu, adik-adik kecil cantik yang begitu luwesnya menorehkan canting ke kain mori ukuran sapu tangan, mereka adalah anak-anak SD dari kampung kami yang kebetulan libur karena hari Minggu.  Para crew langsung take-shoot saja tanpa basa-basi.  “Inilah generasi penerus pengrajin batik” cetusnya.

Memang sering kali saat adik-adik sekolah libur, banyak dari mereka mengisi  liburan dengan terus mengasah kemampuan membatik. Seperti memang sudah bakat turunan, anak-anak kecil di Giriloyo mayoritas bisa membatik dengan luwes. Meski masih banyak juga yang masih senang dolan (bermain), tapi bakat alami ini sepertinya sudah melekat pada mereka.

Nah, penasaran kan dengan kampung Giriloyo? Kami beritahukan ya, di Giriloyo wisatawan dapat belanja batik tulis asli, atau bisa juga mengikuti paket wisata membatik yang kami tawarkan. Jadi jika dalam waktu dekat ini Anda punya rencana mau liburan ke Jogjakarta, masukkan dalam daftar- list Sentra Batik Tulis Kampung Giriloyo sebagai tujuan. Dapatkan pengalaman yang asyik dan tentram di kampung kami tercinta.  Kami tunggu kedatangannya ya…

Oiya, kampung Giriloyo berada tepat di sebelah utara makam Raja-raja Jogja dan Solo di Imogiri, Jogjakarta, terkenal akan kuliner pecel kembang turi di kompleks terminalnya, tambah penasaran kan?. Lalu jika anda penasaran juga ingin makan sate klathak atau sate bumbu kambing seperti yang Pak Bondan bilang mak nyus itu, di Jalan Imogiri Timur ada puluhan  pedagang sate tersebut berjejer-jejer siap memanjakan lidah.

Salam hangat dari kami di Kampung, kami tunggu kunjungannya…

Penulis: Said Romli. Paguyuban Batik Tulis Giriloyo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *